INFO UNTUK ANDA

artikel-2024-04-24T102133.384.png
24/Apr/2024

Seringkali sulit untuk menjaga kesehatan jantung kita dalam kehidupan modern yang penuh tekanan. Stres jangka panjang dapat berdampak negatif pada kesehatan kita. Hal ini dapat disebabkan oleh hal-hal seperti kemacetan lalu lintas, tekanan kerja yang tinggi, dan masalah hubungan. Stres yang berkepanjangan telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan tidur, masalah suasana hati, dan bahkan penyakit jantung. Meskipun efek stres terhadap kesehatan jantung masih belum diketahui, beberapa teori telah diajukan. Stres dapat menyebabkan peradangan, penyebab umum penyakit jantung, yang merupakan salah satu kemungkinan.

Namun, penting bagi kita untuk belajar menghadapi stres dan mengelola kebiasaan tidak sehat ini karena stres dapat memengaruhi penyakit jantung melalui cara yang lebih halus. Misalnya, saat kita stres, kita cenderung mengonsumsi makanan yang tidak sehat, kurang waktu atau energi untuk berolahraga, dan lebih cenderung merokok dan minum alkohol.

 

Pengelolahan Stres untuk Kesehatan Jantung

Salah satu cara terbaik untuk menghadapi stres adalah dengan tetap positif. Meskipun sulit untuk tetap positif dalam situasi yang sulit, tertawa dan tersenyum telah terbukti dapat menurunkan hormon stres dalam tubuh, mengurangi peradangan dalam pembuluh darah, dan meningkatkan kadar kolesterol “baik” HDL. Namun, mengembangkan pola pikir yang optimis dapat membantu kita menghadapi stres dengan lebih baik dan menjaga kesehatan jantung kita. Meditasi, yang juga dikenal sebagai meditasi dan relaksasi, adalah teknik yang melibatkan pemusatan pikiran dan pernapasan yang dalam, dan telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan faktor risiko penyakit jantung lainnya. Yoga dan doa juga terkait dengan meditasi, yang juga dapat membantu merelaksasi tubuh dan pikiran. Kita dapat mengurangi stres dan menjaga kesehatan jantung kita dengan melakukan meditasi atau praktik serupa.

Salah satu cara terbaik untuk mengurangi stres adalah berolahraga secara teratur. Tubuh kita melepaskan hormon endorfin, yang meningkatkan suasana hati, saat kita berolahraga, seperti berjalan-jalan atau bermain tenis. Dengan berolahraga secara teratur, kita dapat menghadapi stres dengan lebih baik dan menjaga kesehatan jantung kita dengan menurunkan tekanan darah, memperkuat otot jantung, dan membantu menjaga berat badan yang sehat. Olahraga tidak hanya mengurangi stres, tetapi juga melindungi jantung kita. Menjauhkan diri dari teknologi: Stres sering mengikuti kita di mana pun kita pergi, terutama karena teknologi selalu menghubungkan kita dengan dunia luar. Untuk menghadapi stres dengan lebih baik, penting bagi kita untuk menggunakan teknologi sesekali.

Jangan membaca email atau menonton berita. Luangkan waktu setiap hari, bahkan hanya sepuluh atau lima belas menit, untuk menenangkan pikiran dan melarikan diri dari dunia luar. Coba mandi dengan air hangat, mendengarkan musik, atau menghabiskan waktu untuk hobi favorit Anda untuk menghilangkan stres. Dengan melakukan ini, kita dapat memberikan istirahat yang sangat dibutuhkan dari tekanan hidup dan menjaga kesehatan jantung kita. Selain menghadapi stres, kita juga dapat mengelola kebiasaan tidak sehat yang dapat membahayakan jantung kita, seperti makan makanan yang sehat, berhenti merokok dan minum alkohol, dan tidur cukup.

 

Kelolah Stres dengan Hobi

Hobi adalah salah satu cara yang bagus untuk mengurangi stres. Hobi memberikan kesempatan untuk bersosialisasi dan membangun hubungan sosial yang positif serta waktu untuk bersantai dan melakukan sesuatu yang kita sukai. Pilih hobi yang sesuai dengan minat dan keinginan Anda. Dengan melakukan hobi, kita dapat mengurangi stres, meningkatkan kesejahteraan jiwa, dan menjaga kesehatan jantung kita.

Ada banyak jenis hobi yang dapat kita coba untuk menghilangkan stres dan membuat hidup kita lebih bahagia. Berikut adalah beberapa contoh hobi yang sehat dan menyenangkan yang dapat kita coba:

  • Menulis dan menggambar: Menulis jurnal atau mengekspresikan diri melalui tulisan adalah hobi yang bagus untuk menghilangkan stres. Kita dapat memahami perasaan kita dan merefleksikan pengalaman hidup kita dengan menuliskan pikiran dan emosi kita. Selain itu, melukis atau menggambar bebas juga dapat membantu Anda menenangkan pikiran.
  • Menikmati musik. Hampir semua orang menyukai musik. Musik, terutama yang memiliki nuansa menyenangkan, dapat meningkatkan mood dan membantu menghilangkan stres. Musik ini bahkan dapat digunakan dalam terapi musik untuk mengatasi stres, meningkatkan daya ingat, dan mengurangi rasa sakit.
  • Membaca: Membaca adalah hobi yang membawa kita ke dunia yang berbeda dan membantu menghilangkan stres. Kita akan teralihkan dari masalah sehari-hari dan terbawa ke cerita yang menarik saat membacanya. Selain itu, buku dapat berfungsi sebagai teman yang setia dan sumber inspirasi dalam kehidupan kita.
  • Berkebun adalah hobi yang bagus untuk menghilangkan stres dan meningkatkan kesehatan mental. Merawat kebun dan melihat tanaman tumbuh dapat memberikan rasa kedamaian dan kepuasan. Selain itu, berkebun juga dapat mendekatkan kita dengan alam dan meningkatkan kebugaran tubuh kita dengan berolahraga.
  • Menulis jurnal setiap hari. Menulis jurnal adalah hobi yang baik untuk kesehatan mental dan menurunkan stres. Menulis jurnal juga dapat memberikan wawasan tentang diri sendiri dan membantu kita menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik. Dengan menuliskan pengalaman, pikiran, dan perasaan kita, kita dapat memproses emosi dengan lebih baik dan merasa lega.
  • Fotografi alam: Mempelajari seni fotografi dan mengambil gambar alam dapat menjadi hobi yang bagus untuk menghilangkan stres. Kita dapat menemukan ketenangan dan kebahagiaan saat kita berkonsentrasi pada keindahan alam dan mencoba menangkap momen yang indah dengan kamera. Perjalanan ke tempat baru juga dapat menawarkan kesempatan untuk berinteraksi dengan orang baru.
  • Memasak: Memasak tidak hanya bermanfaat untuk membuat makanan yang lezat, tetapi juga dapat menjadi hobi yang membantu menghilangkan stres. Saat kita memasak dengan penuh kegembiraan dan kreativitas, kita dapat melupakan tekanan sehari-hari dan menikmati momen kreasi yang menyenangkan. Memasak juga dapat menjadi cara yang bagus untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.
  • Olahraga: Berolahraga, seperti jogging, yoga, atau menari, dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan menghilangkan stres. Mereka juga dapat mengalirkan energi dan meningkatkan mood. Sangat penting untuk memilih aktivitas fisik yang kita sukai dan melakukannya dengan penuh kesadaran, tanpa memaksakan diri kita untuk melakukannya.
  • Mewarnai: Mewarnai buku dengan desain yang rumit adalah hobi yang bagus untuk melepaskan stres. Mewarnai dapat meningkatkan kreativitas dan memberikan kepuasan pada diri sendiri karena melibatkan konsentrasi dan fokus pada pemilihan warna dan mengisi gambar.
  • Merajut: Merajut adalah aktivitas yang dapat membantu menghilangkan stres dan menenangkan. Gerakan berulang yang dilakukan saat merajut serupa dengan meditasi, membuat Anda tenang dan fokus. Selain itu, memiliki hasil rajutan yang indah dapat membuat Anda bahagia dan merasa lebih baik tentang diri Anda sendiri.

 

Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:

  • (031) 8284505

Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya


artikel-2024-04-23T085057.157.png
23/Apr/2024

Penelitian telah menunjukkan bahwa fungsi kognitif dan kesehatan jantung sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan, terutama pada anak-anak, dan penelitian terbaru telah menunjukkan bagaimana kesehatan jantung yang lebih baik berdampak pada kemampuan kognitif anak-anak. Dengan menggunakan informasi dari penelitian-penelit sebelumnya, artikel ini akan menyelidiki hubungan antara kedua hal ini.

 

Hubungan Antara Kesehatan Kardiovaskular dan Fungsi Kognitif

Asosiasi Jantung Amerika (AHA) telah mengakui betapa pentingnya pendekatan komprehensif terhadap kesehatan kardiovaskular yang mencakup promosi kesehatan yang positif dan melampaui pengobatan penyakit. Teori AHA tentang kesehatan kardiovaskular, yang disebut Life’s Essential 8, menekankan betapa pentingnya berbagai metrik, seperti indeks massa tubuh, aktivitas fisik, paparan nikotin, kesehatan tidur, lipid darah, glukosa darah, indeks massa tubuh, dan tekanan darah; metrik ini berfungsi sebagai indikator kesehatan kardiovaskular dan telah terbukti berdampak pada kesehatan umum.

Para peneliti dalam penelitian yang dilakukan sebagai bagian dari proyek Adolescent Brain Cognitive Development (ABCD) melihat bagaimana indikator kesehatan kardiovaskular dan fungsi eksekutif dan kognitif pada anak-anak di Amerika Serikat berhubungan satu sama lain. Hasilnya menunjukkan bahwa pada anak-anak berusia 9 hingga 10 tahun, ada korelasi positif antara perilaku kesehatan kardiovaskular yang baik dan fungsi kognitif dan eksekutif yang lebih baik. Selain itu, kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan ditemukan berhubungan langsung dengan fungsi kognitif dan eksekutif.

 

Kesehatan Kardiovaskular dan Manfaat Kognitif

Studi ini menemukan bahwa kesehatan jantung yang lebih baik dan kepatuhan terhadap metrik Life’s Essential 8 dapat meningkatkan fungsi kognitif anak-anak. Mari kita lihat metrik khusus dan kemungkinan manfaat kognitifnya:

  • Kegiatan Fisik
    Olahraga rutin tidak hanya membuat jantung dan paru-paru lebih sehat, tetapi juga membantu otak bekerja lebih baik. Olahraga meningkatkan aliran darah ke otak, merangsang pelepasan faktor pertumbuhan, dan meningkatkan proses kognitif seperti daya ingat, perhatian, dan kemampuan memecahkan masalah.
  • Kualitas Tidur
    Tidur yang cukup dan berkualitas tinggi sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan kemampuan kognitif. Memiliki jumlah tidur yang cukup membantu memperkuat memori, rentang perhatian, dan keterampilan pemecahan masalah. Menggabungkan kebiasaan tidur yang sehat ke dalam kehidupan sehari-hari anak-anak membantu mencapai tingkat kinerja kognitif yang optimal.
  • Diet
    Sebagai bagian dari menjaga kesehatan jantung, pola makan yang sehat memberikan nutrisi yang diperlukan untuk perkembangan dan fungsi otak. Asupan buah, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak yang seimbang yang seimbang telah dikaitkan dengan kinerja kognitif yang lebih baik pada anak-anak.
  • Eksposur Nikotin
    Menghindari nikotin sangat penting untuk kesehatan jantung dan fungsi kognitif. Nikotin, zat berbahaya yang ditemukan dalam produk tembakau, merusak perkembangan otak dan dapat merusak kemampuan kognitif anak-anak.
  • Tekanan Darah
    Tekanan darah tinggi, salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular, dapat berdampak negatif pada fungsi kognitif. Hipertensi dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan kognitif vaskular dan penurunan kognitif.
  • Indeks massa tubuh individu (IMT)
    Menjaga berat badan yang sehat sangat penting untuk kesehatan jantung dan kemampuan kognitif. Obesitas pada anak-anak telah dikaitkan dengan gangguan kognitif, seperti kurang perhatian, memori yang buruk, dan prestasi akademik yang buruk.
  • Glukosa dalam Darah
    Mempertahankan kadar glukosa darah yang stabil melalui nutrisi yang tepat dan menghindari asupan gula yang berlebihan sangat penting untuk kesehatan kognitif karena fluktuasi gula darah dapat memengaruhi proses kognitif seperti perhatian, konsentrasi, dan kemampuan belajar.
  • Lipid dalam Darah
    Kesehatan jantung dan fungsi otak bergantung pada kadar lipid darah yang ideal, termasuk kolesterol. Kadar kolesterol yang tinggi juga dapat menyebabkan aterosklerosis, yang membatasi aliran darah ke otak dan mengganggu kemampuan kognitif.

 

Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:

  • (031) 8284505

Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya


artikel-2024-04-22T104523.071.png
22/Apr/2024

Satu dari empat ligamen utama pada sendi lutut, anterior cruciate ligament (ACL), menghubungkan tulang paha dengan tulang kering untuk mengontrol gerakan yang berlebihan dan rotasi. Cedera ACL adalah salah satu cedera yang paling umum saat berolahraga yang disebabkan oleh gerakan berhenti secara tiba-tiba, jongkok, memutar, atau melompat, seperti yang terjadi pada cabang olahraga basket, sepak bola, lari, dan latihan beban. Atlet lebih rentan mengalami cedera ACL. Gejala ACL termasuk nyeri, bengkak, ketidakstabilan, dan sensasi popping saat digerakkan. Tingkat prevalensi ACL berkisar antara 32 dan 78 per 100.000 orang setiap tahun, dan menjadi cedera tertinggi kedua setelah cedera punggung. Karena kesulitan berjalan, beberapa orang tidak dapat melanjutkan.

Tergantung pada tingkat keparahan cedera, tingkat aktivitas dan tujuan seseorang, perawatan untuk ACL dapat berupa tindakan konservatif, seperti terapi fisik dan rehabilitasi, atau intervensi bedah. Jika seseorang ingin segera kembali berolahraga dan beraktivitas, pembedahan atau operasi dapat dipilih. Namun, bagi orang tua yang tidak banyak berolahraga atau mengalami cedera, penanganan non-operasi, seperti brace lutut, disarankan untuk melindungi lutut dari ketidakstabilan dan fisioterapi rutin untuk meningkatkan fungsi lutut dan menguatkan otot tungkai. Sangat disarankan untuk menggunakan kruk untuk meningkatkan pembebanan tubuh pada lutut yang cedera. Namun, operasi anterior cruciate ligamen (ACL) adalah prosedur umum yang dilakukan untuk memperbaiki ACL yang pecah atau robek di lutut. Mereka yang pernah mengalami cedera ACL yang parah, terutama mereka yang berolahraga atau menjalani gaya hidup aktif, sering disarankan untuk menjalani operasi ACL ini dengan tujuan mengembalikan stabilitas lutut dan memungkinkan mereka untuk kembali melakukan aktivitas normal, seperti berolahraga.

 

Proses Operasi ACL

Sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika ada tanda-tanda cedera ACL karena ini akan memungkinkan diagnosis yang akurat dan cepat untuk menentukan tingkat keparahan cedera dan memilih pengobatan yang tepat. Persiapan umum untuk operasi ACL termasuk:

  • Persiapan: Sebelum operasi, dokter ortopedi akan melakukan evaluasi menyeluruh pada lutut melalui pemeriksaan fisik dan pemeriksaan pencitraan, seperti MRI. Ini dilakukan untuk memastikan robekan ACL dan untuk menilai kerusakan terkait pada struktur yang mengelilingi lutut.
  • Anestesi: Operasi ACL biasanya dilakukan dengan anestesi umum, yang berarti pasien tidak sadarkan diri sepenuhnya selama prosedur. Dalam beberapa kasus, anestesi regional atau spinal juga dapat digunakan.
  • Metode pembedahan:
    • Pilihan Cangkok: Untuk merekonstruksi ACL yang robek, dokter biasanya memilih cangkok otomatis (menggunakan jaringan pasien sendiri, biasanya dari tendon patela, hamstring, atau paha depan) atau cangkok allograft (menggunakan jaringan donor).
    • Artroskopi: Metode invasif minimal ini memungkinkan visualisasi lebih baik dan sayatan lebih kecil; sebagian besar operasi ACL dilakukan melalui artroskopi, yang menggunakan sayatan kecil dan kamera kecil yang dikenal sebagai artroskop.
    • Penempatan Cangkok: Untuk menggantikan ACL yang rusak, cangkok yang dipilih dipasang pada sendi lutut dengan sekrup atau alat fiksasi lainnya.
  • Perawatan setelah operasi:
    • Pasien diawasi di ruang pemulihan sadar setelah pembedahan.
    • Setelah operasi, fisioterapis memulai terapi fisik untuk membantu pemulihan fleksibilitas, rentang gerak, dan kekuatan lutut.
    • Pada umumnya, pertama-tama dilakukan pengurangan beban dan aktivitas, dan kemudian secara bertahap kembali ke aktivitas normal dibantu oleh ahli bedah dan ahli terapi fisik.
  • Reabilitasi: Salah satu komponen penting dari operasi ACL adalah rehabilitasi pasca operasi. Latihan dan terapi fisik membantu pasien mendapatkan kembali kekuatan, stabilitas, dan kemampuan untuk berfungsi lutut. Lamanya dan intensitas rehabilitasi dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis cangkok yang digunakan, kesehatan pasien secara keseluruhan, dan saran yang diberikan oleh dokter. Untuk memaksimalkan hasil dan mengurangi risiko komplikasi, individu yang menjalani operasi ACL harus berpartisipasi secara aktif dalam proses rehabilitasi. Operasi dan rehabilitasi ACL yang berhasil biasanya memungkinkan pemulihan aktivitas dan kemampuan olahraga seperti sebelum cedera.

 

Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:

  • (031) 8284505

Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya


artikel-2024-04-20T103254.661.png
20/Apr/2024

Peradangan pada tendon supraspinatus terjadi karena gesekan tendon terhadap tulang bahu secara berulang-ulang dalam jangka waktu yang lama, terutama saat berenang, melukis, atau bermain tenis. Tulang bahu ini dibentuk oleh caput humeri dengan bungkus kapsul sendi glenohumeral sebagai alasnya, dan akromion dan ligamentum coraco acromiale sebagai penutup bagian atasnya. Sebelum masuk ke dalam tuberkulum majus humeri, tendon otot supraspinatus akan melewati terowongan di daerah bahu. Terowongan ini dibentuk oleh kaput humeri (yang melindungi kapsul sendi glenohumerale) dan akromion dan ligamentum coraco acromiale sebagai penutup bagian atasnya.

Perubahan pada tendon disebabkan oleh kerobekan serabut tendon akibat trauma atau cedera. Cairan yang keluar dari sistem sirkulasi dapat menyebar ke celah tendon yang robek dan mengendap di sekitarnya, membentuk hematom. Hematom ini akan menekan ujung-ujung saraf sensasi di sekitarnya, meningkatkan rasa sakit. Apabila penekanan berulang yang menyebabkan peradangan ini berlanjut, tendon akan menebal. Ini menyebabkan gerakan tendon menjadi terbatas atau terhambat. sehingga aliran darah terganggu, menyebabkan tendinitis.

 

Gejala Supraspinatus Tendinitis

  • Nyeri memberikan tekanan pada area otot supraspinatus.
  • Nyeri ditekan pada tendon otot supraspinatus, tepatnya pada daerah tuberculum mayus humeri sedikit proximal. Nyeri juga ditemukan pada otot deltoid medial sebagai referensi. Arc yang menyebabkan sakit pada tendinitis suprapinatus berkisar antara 600 dan 1200 mm. Jika diperhatikan, rasa nyeri tersebar di seluruh area sendi bahu. Nyeri ini dapat menjadi kumatkumatan, yang muncul saat mengangkat bahu. Memakai baju, menyisir rambut, memasang konde, atau mengambil bumbu dapur dari rak gantung adalah keluhan umum.
  • Rasa nyeri menyebabkan keterbatasan gerak pada sendi bahu, terutama untuk gerakan abduksi dan eksorotasi.
  • Kelemahan dan atrofi otot

 

Cara Pengobatan Supraspinatus Tendinitis

  • Terapi dengan obat
    • Obat Ibuprofen
      Jenis NSAID yang dimaksudkan untuk mengurangi rasa sakit dengan waktu paruh yang cukup singkat. Sebagian diindikasikan untuk osteoarthritis dan rematoid arthritis yang menyebabkan nyeri yang ringan hingga sedang. Dosis berkisar antara 400 dan 800 mg.
    • Diclofenac Natrrium
      merupakan bahan kimia asam asetat heteroaril yang terbentuk dalam waktu singkat. Indikasi untuk ankylosing spondilitis, RA, dan osteoarthritis
    • Obat Piroksikam
      memiliki waktu paruh yang panjang, yaitu 50 jam, dan dapat diberikan satu kali setiap hari. ditunjukkan untuk kasus osteoarthritis dan RA.
  • Fisioterapi
    Massage ini bertujuan untuk meredakan nyeri dan ketegangan otot serta meningkatkan vaskularisasi. Secara umum, perawatan yang dapat diberikan adalah sebagai berikut:

    • Untuk mengurangi spasme otot supraspinatus, berikan kompres hangat.
    • Teknik transver friction digunakan untuk melakukan massage pada tendon supraspinatus.
  • Ultra Sound (US)
    Terapi ultrasound menggunakan energi gelombang suara dengan frekuensi lebih dari 20.000 Hz, yang tidak dapat ditangkap oleh telinga atau pendengaran, dan merupakan salah satu modalitas fisioterapi yang paling sering digunakan di klinik untuk membantu pasien dengan masalah muskuloskeletal.
  • Latihan Terapetik
    Provokasi ke arah abduksi dengan gerakan isometrik/tahanan.

 

Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:

  • (031) 8284505

Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya


artikel-2024-04-19T142118.600.png
19/Apr/2024

Kanker kolon adalah kanker usus yang paling umum dan merupakan penyebab ketiga kematian akibat kanker terbanyak di dunia, baik pada pria maupun wanita. Pasien kanker sering mengalami masalah fisik dan nonfisik. Penyakit kanker tidak hanya menyebabkan masalah fisik, tetapi juga menyebabkan masalah psikologis. Sosial juga menyebabkan masalah ekonomi. Karena fakta bahwa kanker kolon dengan perforasi sangat berisiko, pasien yang memilikinya memiliki tingkat frekuensi kekambuhan yang lebih tinggi dari pasien yang tidak memilikinya.

Penyakit kanker kolon lebih sering terjadi di kolon sigmoid, yang merupakan bagian kolon yang paling umum terjadi obstruksi. Sebagian besar tumor terletak di distal fleksura splenica, dan sebagian besar perforasi terletak di tumor hampir 70 persen, dan perforasi terletak di proksimal tumor sebesar 30 persen. Pada pasien yang memiliki riwayat keluarga penderita kanker kolon, kejadian kanker kolon lebih tinggi.

 

Apa Saja Faktor Risiko Kanker Kolon

Beberapa faktor risiko kanker kolon termasuk pasien yang lebih tua, riwayat keluarga terkena kanker kolon, penyakit radang usus, gaya hidup yang tidak sehat, obesitas, dan penggunaan obat anti-inflamasi nonsteroid. Salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan perforasi pada kanker kolon adalah tindakan kolonoskopi, yang merupakan prosedur standar untuk mengidentifikasi kanker kolon yang terkait dengan perforasi iatrogenik atau trauma mekanis yang disebabkan oleh prosedur. Risiko perforasi juga dapat meningkat jika ada obstruksi yang memerlukan kolonoskopi.

 

Gejala dan Diagnosis Kanker Kolon

Dibandingkan dengan perforasi gastrointestinal lainnya, perforasi kolon adalah yang paling mengganggu. Peritonitis bakteri disebabkan oleh banyaknya bakteri di usus besar. Sebagian pasien menunjukkan gejala seperti abses mirip massa perut atau sepsis. Setelah tindakan kolonoskopi, beberapa pasien mengalami nyeri perut yang menetap dan distensi, yang menunjukkan bahwa ada luka di dalam perut. Akibatnya, perlu dilakukan evaluasi segera dari luka di dalam perut. Diagnosis perforasi kolon dapat dibuat berdasarkan temuan klinis dan radiografi. Keberadaan dan penyebab perforasi dapat diidentifikasi dengan beberapa modalitas pencitraan dan tes laboratorium. Untuk mengevaluasi pasien yang menunjukkan tanda-tanda perforasi, salah satu metode pilihan adalah tomografi komputer multi detektor (CT scan).

Tomografi komputer multidetektor memiliki sensitivitas yang tinggi untuk mendeteksi gas ekstraluminal dan melokalisasi lokasi perforasi dengan akurasi 82–90%. Komputer tomografi abdomen (CT) juga digunakan untuk menentukan diagnosis perforasi dan penyebabnya. Perforasi yang disebabkan oleh kanker kolon dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu perforasi bebas dan perforasi tertutup. Perforasi tertutup memiliki gambaran onkologis yang berbeda dari perforasi bebas karena peradangan lokal yang disebabkan oleh pembentukan abses lokal, yang dapat dilihat melalui pemeriksaan patologis atau tomografi komputer operasi.

Dibandingkan dengan perforasi bebas, pembentukan rongga abses ini menurunkan risiko penyebaran tumor (sel ganas). Pasien kanker kolon yang lebih tua cenderung mengalami komplikasi perforasi kolon. Mereka yang memiliki perforasi kolon akan mengalami sepsis, yang dapat menyebabkan peritonitis dan akhirnya mengakibatkan kematian.

 

Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:

  • (031) 8284505

Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya


artikel-2024-04-18T090050.737.png
18/Apr/2024

Banyak dari Anda mungkin sudah mengetahui bahwa tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol tinggi adalah dua faktor risiko utama penyakit jantung. Meskipun demikian, apakah Anda pernah mendengar tentang peradangan? Studi terbaru menunjukkan bahwa peradangan sangat penting; mengurangi peradangan dapat mencegah stroke dan serangan jantung. Kontrol tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah sama pentingnya dengan mengontrol peradangan. Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui untuk melindungi jantung kita dari dampak peradangan yang merusak.

 

Peradangan pada Penyakit Jantung

Sebagian dari respons imun seseorang terhadap penyakit atau cedera adalah peradangan. Peradangan melawan kuman dan mempercepat penyembuhan saat luka atau infeksi. Peradangan dapat terjadi karena kolesterol dan zat lain menumpuk di pembuluh darah arteri.

Kondisi radang menguntungkan dalam jangka pendek. Namun, peradangan yang berkelanjutan dapat menyebabkan iritasi pada pembuluh darah. Peradangan dapat menyebabkan plak muncul, yang membuat arteri rapuh, dan menyebabkan tersumbatnya darah, yang menyebabkan serangan jantung dan stroke. Serangan jantung terjadi ketika arteri jantung tersumbat oleh bekuan darah, dan stroke terjadi ketika arteri otak tersumbat.

 

Gaya Hidup untuk Melawan Peradangan

Kita dapat mengontrol peradangan dengan menghindari hal-hal yang menyebabkan peradangan. Gaya hidup ini juga dapat menurunkan tekanan darah, kolesterol jahat, dan gula darah.

Anda dapat mengurangi peradangan dengan melakukan hal-hal berikut:

  • Berhenti merokok. Merokok merusak pembuluh darah dan memicu aterosklerosis, dan berhenti merokok dapat menurunkan risiko penyakit jantung hampir 50%.
  • Menjaga berat badan sesuai dengan standar. Berlebihan berat badan meningkatkan risiko beberapa penyakit. Penanda risiko penyakit jantung adalah lemak di perut. Ini karena lemak di perut dapat menegluarkan molekul yang menyebabkan peradangan.
  • Meningkatkan aktivitas: Berolahraga setidaknya dua puluh menit setiap hari dapat membantu mengurangi peradangan. Ini tidak berarti Anda harus berolahraga dengan intensitas tinggi, tetapi olahraga sedang seperti berjalan cepat terbukti efektif.
  • Diet jantung sehat: Makanan yang diproses dan cepat saji dapat menyebabkan peradangan. Sebaliknya, makanan seperti ikan berlemak, biji-bijian, gandum utuh, kacang-kacangan, dan buah-buahan memiliki sifat anti-radang.

Peradangan kronik seringkali tidak menunjukkan gejala, jadi pemeriksaan darah diperlukan untuk mengetahuinya. Namun, orang seringkali tidak melakukan pemeriksaan peradangan secara teratur. Salah satu cara mudah untuk mengurangi risiko peradangan dan penyakit jantung adalah dengan menjalani gaya hidup yang sehat.

 

Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:

  • (031) 8284505

Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya


artikel-2024-04-17T085834.232.png
17/Apr/2024

Kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk kesehatan tubuh, jadi tubuh yang sehat tidak tergantung pada apakah gigi dan mulutnya sehat atau tidak. Oleh karena itu, pembangunan di bidang kesehatan gigi harus diprioritaskan saat melaksanakan kemajuan di bidang kesehatan. Kerosakan struktur gigi yang menyebabkan lubang pada gigi dikenal sebagai karies. Karies gigi adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh demineralisasi email dan dentin yang erat terkait dengan konsumsi makanan yang memiliki sifat kariogenik. Bakteri penyebab karies Streptoccocus mutans adalah penyebab karies gigi. Karena anak-anak cenderung menyukai makanan manis, karies gigi sering terjadi pada anak-anak.

Kontrol plak adalah bagian penting dari perawatan gigi dan mulut. Cara paling mudah untuk mengontrol plak di rumah adalah dengan menyikat gigi. Penyakit ini menyebabkan gigi berlubang, yang jika tidak ditangani dapat menyebabkan nyeri, rasa sakit, dan kehilangan gigi bahkan menjadi pemicu timbulnya berbagai penyakit berbahaya. Tidak ditangani, penyakit ini dapat menyebabkan nyeri, infeksi, berbagai penyakit berbahaya, dan bahkan kematian. Permukaan gigi, bakteri kariogenik (yang menyebabkan karies), karbohidrat yang difermentasikan, dan waktu adalah beberapa faktor yang mendukung karies gigi. Anatomi gigi memengaruhi pembentukan karies juga. Karies dapat berkembang di celah dan alur gigi yang dalam. Tempat yang sering terselip makanan juga sering terkena karies.

 

Kenapa Karies Gigi Bisa Terjadi

Banyak faktor menyebabkan karies gigi. Host (gigi dan saliva), mikroorganisme (plak), substrat (karbohidrat), dan faktor waktu adalah beberapa penyebab karies. Selain itu, pengalaman sebelumnya dengan karies, status sosial ekonomi, usia, jenis kelamin, lokasi geografis, dan perilaku yang berkaitan dengan kesehatan gigi adalah faktor risiko tambahan yang berkontribusi pada intensitas karies. Akibatnya, karies ini disebabkan oleh aktivitas mikroba dalam karbohidrat yang dapat difermentasikan. Kerugian bahan organik gigi ini diikuti oleh demineralisasi jaringan kerasnya. Infeksi bakteri, kematian pulpa, dan infeksi yang menyebar ke jaringan periapikal dapat menyebabkan nyeri. Mengonsumsi makanan atau minuman yang manis, panas, atau dingin dapat menyebabkan rasa nyeri menjadi lebih buruk.

 

Cara Mencegah Karies Gigi

Beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil termasuk menjaga mulut tetap bersih, mendapatkan pendidikan tentang kesehatan gigi, mengurangi konsumsi gula dan diet, menggunakan fluor, dan mengetahui kondisi kesehatan gigi dan mulut Anda, antara lain:

  • Diet dan Konsumsi Karbohidrat atau Gula
    Untuk mencegah karies gigi pada anak-anak, lebih penting untuk mengurangi konsumsi gula dan mengontrol frekuensi asupan gula yang tinggi. Memberikan saran tentang pola makan yang sehat dan pilihan pengganti gula adalah cara untuk mencapai hal ini. Diet yang sehat merekomendasikan makan makanan yang mengandung protein dan fosfat yang cukup untuk meningkatkan sifat basa saliva. Anda juga harus makan lebih banyak sayuran dan buah-buahan yang berserat dan berair, yang berfungsi untuk membersihkan dan merangsang sekresi saliva. Anda juga harus menghindari makanan yang terlalu manis dan berlemak, dan membatasi frekuensi makan Anda menjadi tiga kali sehari dan mengurangi keinginan untuk makan di antara jam makan.
  • Menjaga Kesehatan Mulut Anda
    Diakui bahwa menjaga kebersihan mulut memerlukan penyikatan gigi, penggunaan benang gigi (flossing), dan tindakan pencegahan profesional. Untuk memastikan bahwa setiap orang memiliki kemampuan untuk membersihkan seluruh giginya, keahlian dan teknik penyikatan gigi harus lebih ditekankan. Segera setelah sarapan pagi dan sebelum tidur malam, setiap orang harus menyikat giginya dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluor. Untuk membersihkan gigi di antara gigi, juga dibutuhkan pemakaian benang gigi. Dokter gigi melakukan tindakan pencegahan profesional seperti skeling dan root planning.
  • Menggunakan Fluor
    Penggunaan fluor dapat dilakukan melalui fluoridasi air minum, pasta gigi, obat kumur, tablet fluor, dan aplikasi topikal. Cara yang paling efektif untuk mengurangi masalah karies di masyarakat umum adalah melalui fluoridasi air minum. Untuk anak yang berisiko tinggi atau selama terjadi kenaikan karies, penggunaan obat kumur disarankan. Untuk anak yang berisiko tinggi, topikal aplikasi fluor diberikan setiap empat atau enam bulan sekali. Penggunaan pasta gigi atau tablet fluor tidak cukup untuk mencegah atau menghambat perkembangan karies.
  • Pendidikan Mengenai Kesehatan Gigi
    Mempengaruhi atau mengajak orang lain untuk berperilaku sehat dikenal sebagai pendidikan kesehatan. Itu penting dalam hal perilaku hidup sehat karena tingkat kesehatan adalah salah satu faktor yang menentukan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Anak-anak yang berisiko tinggi terhadap penyakit gigi seperti karies dan penyakit periodontal memerlukan pendidikan kesehatan gigi tentang kebersihan mulut, diet, gula, dan kunjungan rutin ke dokter gigi. Informasi ini harus diberikan secara individual dan diberikan secara konsisten. Ini juga harus memberi tahu anak bahwa mereka bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan mulutnya.

 

Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:

  • (031) 8284505

Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya


artikel-2024-04-16T085509.789.png
16/Apr/2024

Gula adalah salah satu bentuk karbohidrat sederhana yang biasanya dihasilkan dari tanaman tebu. Namun, Anda juga dapat mendapatkan gula dari sumber lain, seperti nira aren, pohon palem, buah kelapa, pohon lontar, atau nektar bunga kelapa. Sukrosa adalah salah satu jenis disakarida yang ada dalam gula. Karena rasanya yang manis dan mudah dicerna, gula berfungsi sebagai sumber energi. Gula juga digunakan dalam berbagai cara. Ini termasuk sebagai bahan dasar untuk membuat minuman beralkohol, sebagai pengawet dalam industri makanan, dan sebagai campuran dalam pembuatan obat. Konsumsi gula berlebihan sekarang menjadi masalah kesehatan utama. Saat ini, orang sering tergiur dengan makanan dan minuman yang tinggi gula, seperti minuman ringan, dessert, dan makanan siap saji yang mengandung gula.

Akibatnya, orang mengonsumsi gula lebih banyak daripada yang disarankan, yang merugikan kesehatan mereka. Studi ini telah menunjukkan bahwa konsumsi gula yang berlebihan terkait dengan banyak masalah kesehatan yang serius. Konsumsi gula berlebihan memiliki efek samping seperti risiko diabetes, penyakit jantung, kanker, dan obesitas yang meningkat. Obesitas telah menjadi masalah kesehatan global yang mendesak. Karena gula memiliki nilai energi yang tinggi dan tidak memberikan nutrisi penting bagi tubuh, konsumsi gula yang berlebihan dikaitkan dengan risiko obesitas. Konsumsi gula yang berlebihan juga berkontribusi pada diabetes. Salah satu faktor risiko penting untuk diabetes adalah gula dapat menyebabkan resistensi insulin dan memengaruhi metabolisme glukosa.

 

Hal yang Mempengaruhi Konsumsi Gula

Beberapa faktor, termasuk faktor sosial, psikologis, dan lingkungan, dapat mempengaruhi konsumsi gula. Faktor sosial termasuk norma sosial, dukungan sosial, dan pengaruh teman sebaya. Faktor psikologis termasuk kecenderungan untuk mencari makanan yang enak dan memuaskan, kecemasan, dan stres. Faktor lingkungan termasuk ketersediaan makanan, harga, dan promosi. Norma sosial menunjukkan bahwa dengan konsumsi lebih banyak buah, konsumsi gula akan meningkat.

Faktor psikologis juga dapat memengaruhi konsumsi gula; misalnya, satu studi menemukan bahwa stres berhubungan dengan makan makanan tinggi lemak dan gula, dan kecenderungan untuk mencari makanan enak dan mengenyangkan berhubungan dengan makan makanan tinggi lemak dan gula. Faktor lingkungan juga dapat memengaruhi konsumsi gula, karena promosi penjualan makanan dan minuman tinggi gula dikaitkan dengan konsumsi gula yang tinggi.

 

Tips Mengurangi Konsumsi Gula

Untuk mengurangi konsumsi gula, pendidikan, regulasi, dan perlindungan lingkungan dapat digunakan. Edukasi dapat meningkatkan kesadaran akan bahaya konsumsi gula berlebihan dan memberikan rekomendasi untuk mengurangi konsumsi gula. Peraturan dapat membatasi ketersediaan makanan dan minuman tinggi gula dan memberlakukan pajak gula. Tindakan lingkungan dapat meningkatkan ketersediaan makanan dan minuman sehat dan mengurangi iklan makanan dan minuman tinggi gula. Intervensi lingkungan yang ditujukan untuk mengurangi konsumsi gula.

Sangat penting untuk membatasi jumlah gula yang Anda konsumsi setiap hari karena mengonsumsi terlalu banyak gula dapat memiliki efek buruk pada berbagai aspek kesehatan Anda. Artikel ini menunjukkan betapa pentingnya inisiatif kesehatan masyarakat untuk mengurangi konsumsi gula, mendorong kebiasaan makan yang lebih sehat, dan meningkatkan kesadaran tentang efek buruk dari mengonsumsi terlalu banyak gula.

 

Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:

  • (031) 8284505

Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya


artikel-2024-04-15T094856.256.png
15/Apr/2024

Diare masih sering terjadi, terutama di negara berkembang. Diare berulang pada anak-anak dapat menyebabkan stunting karena mereka kekurangan nutrisi penting untuk pertumbuhan. Salah satu virus yang menyebabkan diare pada anak adalah rotavirus. Rotavirus menyebabkan diare dengan cepat. Perlindungan terhadap infeksi Rotavirus dapat dicapai melalui pemberian vaksin. Vaksin adalah zat atau senyawa yang membangun kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit. Mereka terdiri dari bakteri, racun, atau virus penyebab penyakit yang telah dilemahkan atau dimatikan.

Vaksin akan mendorong sistem kekebalan tubuh untuk membuat antibodi saat dimasukkan ke dalam tubuh. Vaksin Rotavirus (RV) adalah vaksin hidup yang dilemahkan (Live Attenuated) yang diberikan secara oral dan memiliki kemampuan untuk bereplikasi di usus manusia untuk memicu reaksi kekebalan. Dalam upaya komprehensif untuk mencegah diare, pemberian vaksinasi RV harus dilakukan. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa telah dilakukan beberapa penelitian tentang diare yang disebabkan oleh Rotavirus. Selain itu, ada rekomendasi dari WHO dan Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI), serta ketersediaan vaksin yang aman dan efektif yang meningkatkan kualitas hidup anak.

 

Apa Saja Gejala Infeksi Rotavirus

Gejala infeksi rotavirus antara lain, Diare selama 3 hingga 8 hari, demam, muntah, dan nyeri perut.

Dehidrasi, yang sering disebabkan oleh infeksi rotavirus, adalah gejala yang dapat muncul sebagai akibat dari dehidrasi Pusing, mulut dan tenggorokan kering, tidak buang air mata saat menangis, dan mata cekung.

 

Waktu Yang Tepat Untuk Vaksin

  • Vaksin satu kali pakai
    Vaksinasi ini diberikan dua kali pada anak-anak. Dosis pertama diberikan saat anak berusia antara 6 dan 12 minggu, dan dosis kedua diberikan paling lambat 4 minggu setelah vaksinasi sebelumnya atau sebelum anak berusia 24 minggu.
  • Penvaksinan Pentavalen
    Vaksin Pentavalen diberikan tiga kali kepada anak-anak. Dosis pertama diberikan saat anak berusia antara 6 dan 12 minggu. Dosis kedua dan ketiga diberikan dengan jarak 4-10 minggu setelah vaksinasi pertama. Terakhir, vaksinasi ketiga diberikan selambat-lambatnya pada usia 32 minggu.

 

Apa Manfaat Imunisasi Rotavirus

  • Mencegah penularan diare yang disebabkan oleh Rotavirus.
  • Menurunkan kemungkinan terkena infeksi Rotavirus.
  • Selama anak-anak dirawat di rumah sakit karena penyakit Rotavirus, orang tua dapat mempertahankan produktivitas kerja, yang mengurangi beban ekonomi keluarga.
  • Mengadopsi gaya hidup yang bersih dan sehat, seperti rajin mencuci tangan dan meningkatkan tingkat kebersihan di setiap rumah tangga.
  • Mencegah diare dan penyakit pencernaan seperti gastroenteritis (GE)

Untuk mendukung program imunisasi, ada beberapa tindakan yang dapat diambil:

  • Menyebarkan informasi dan pendidikan kesehatan tentang cara pencegahan diare melalui imunisasi.
  • Untuk menjadi contoh bagi keluarga lain dengan menyelesaikan imunisasi bayinya.
  • Pastikan anak-anak telah divaksinasi, menjaga makanan bersih, dan menggunakan cuci tangan.

 

Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:

  • (031) 8284505

Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya


artikel-2024-04-06T092209.877.png
06/Apr/2024

Salah satu jenis gangguan penglihatan yang disebut amblyopia (juga dikenal sebagai “mata malas”) terjadi pada salah satu atau kedua mata. Gangguan ini terjadi karena perkembangan visual kortikal salah satu atau kedua mata terhambat oleh penyakit okular selama masa kanak-kanak. Mata yang disebut “malas” memiliki kekuatan yang lebih besar daripada mata lainnya. Meskipun anak-anak dengan amblyopia tidak malas, mereka tidak dapat mengontrol cara mata mereka bekerja.

Ambilopia dapat muncul sejak masa kanak-kanak. 3% anak di seluruh dunia mengalami amblyopia. Untuk mencegah efek jangka panjang amblyopia pada anak, skrining dini dilakukan pada usia 3 hingga 5 tahun. Anak-anak di bawah 7 tahun lebih baik mendapatkan terapi amblyopia.

Anak-anak yang mengalami amblyopia biasanya menghadapi kesulitan untuk menjelaskan seberapa jauh atau dekat suatu barang. Ketika anak perlu melakukan tindakan seperti menyipitkan mata, memiringkan kepala, dan menutup satu mata, orang tua biasanya menyadarinya.

 

Faktor Mata Malas pada Anak

Beberapa faktor yang meningkatkan kemungkinan mengembangkan amblyopia pada anak antara lain:

  • Kelahiran bayi sebelum waktunya (Prematur)
  • Riwayat keluarga amblyopia, katarak juvenile, dan sebagainya
  • Syarat pertumbuhan

 

Penyebab Mata Malas pada Anak

Pada saat normal, otak mengirim sinyal ke kedua mata untuk melihat. Namun, jika salah satu mata memiliki sinyal yang lebih buruk daripada yang lain, otak merespon dengan mematikan sinyal mata yang lemah dan memindahkan sinyal ke mata yang lain. Amblyopia dapat disebabkan oleh kondisi mata berikut:

  • Sebelum usia tiga tahun, pergerakan mata yang tidak bersamaan dikenal sebagai strabismus atau mata juling.
  • Katarak, yaitu adanya kabut pada lensa mata yang membuat mata tampak kabur.
  • Masalah refraksi Terdiri dari masalah pandangan ganda, astigmatisma, myopia, dan hypermetropia. Kacamata atau kontak lensa biasanya dapat diatasi. Namun, jika pengobatan tidak dilakukan, otak akan mulai bergantung pada kekuatan mata yang lebih kuat.

 

Pengobatan Mata Malas pada Anak

Pengobatan amblyopia yang disebabkan oleh strabismus dan gangguan refraksi: Untuk anak dengan myopia, hipermitropia, dan astigmatisma, dokter biasanya merekomendasikan kaca mata atau lensa kontak. Anak akan didiagnosa dengan amblyopia jika dia tidak dapat melihat penuh (visus 6/6) setelah koreksi kacamata. Terapi berikutnya adalah:

  • Dengan menggunakan penutup mata pada mata yang memiliki penglihatan yang kuat, otak akan terbiasa mengirimkan sinyal ke mata yang memiliki penglihatan yang lemah. Mereka yang mengalami amblyopia harus menggunakan penutup mata dua jam sehari.
  • Mengobati mata yang kuat dengan atropine tetes mata. Terapi penglihatan mata anak Anda harus dilanjutkan untuk mencegah kekambuhan amblyopia, dan penglihatannya diharapkan pulih dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan.

 

Jika Anda memiliki keluhan kesehatan dan membutuhkan penanganan untuk penyakit yang Anda alami, Anda bisa berkunjung ke RSI A. Yani agar segera mendapatkan penanganan yang sesuai dengan penyakit Anda.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi kami di:

  • (031) 8284505

Atau Anda bisa mengunjungi RSI A. Yani di Jl. Achmad Yani No.2-4, Wonokromo, Surabaya


logo putih-01-01-01

Kesembuhan datang dari Allah, keselamatan dan kepuasan pasien tanggung jawab kami

CopyRight, 2024 | Managed by Markbro